Pengumuman
Per 14 Maret 2023, produk Tapro ditutup untuk pembelian baru. Penggantinya adalah Smartlink Protection Life (konvensional) dan Allisya Protection Life (syariah). Manfaat sama. Bedanya, kedua unit link yang baru ini telah memenuhi aturan dari OJK mengenai PAYDI (Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi).
Apa produk unggulan Allianz?
Produk unggulan Allianz adalah Tapro.
Apa itu Tapro?
Pertama, Tapro bukanlah nama resmi produk, melainkan istilah yang dipopulerkan untuk kepentingan pemasaran. Nama resmi produk adalah Smartlink Flexi Account Plus (konvensional) dan Allisya Protection Plus (syariah). Keduanya punya manfaat yang sama, premi yang sama, biaya-biaya yang sama. Yang membedakan hanyalah dari segi prinsip asuransi dan penyaluran investasi. (Selengkapnya bisa dibaca di SINI).
Apa kepanjangan Tapro? Soal ini juga tidak ada penjelasan resmi. Tapro bisa berarti Tabungan Proteksi. Artinya, produk ini terdiri dari unsur tabungan (tepatnya: investasi) dan unsur proteksi. Ini adalah sebutan lain untuk unitlink, yaitu produk asuransi yang menggabungkan asuransi dan investasi. Tapro memang produk asuransi jenis unitlink.
Tapro juga bisa berarti Tanggung Problem. Artinya, Tapro menanggung problem keuangan yang mungkin dialami ketika seseorang terkena risiko hidup. Pengertian ini memberi penekanan terhadap fungsi Tapro sebagai produk asuransi. Walaupun ada investasinya, fungsi utama Tapro tetaplah sebagai produk asuransi, yaitu memberikan proteksi atau perlindungan keuangan terhadap tertanggung dari risiko-risiko yang mungkin terjadi.
Kedua, seperti disebutkan di atas, Tapro adalah produk asuransi jenis unitlink, yaitu produk asuransi yang ada unsur investasinya. Unsur asuransinya terdiri dari manfaat dasar yang wajib diambil, dan manfaat tambahan (riders) yang merupakan pilihan. Manfaat dasar Tapro yaitu perlindungan keuangan dari risiko meninggal dunia. Sedangkan riders atau manfaat tambahannya ada banyak macam. Secara garis besar digolongkan menjadi rider untuk meninggal dunia, kecelakaan/cacat tetap, penyakit kritis, rawat inap, dan pembebasan premi.
Sedangkan unsur investasi pada Tapro berbentuk semacam reksadana dan disalurkan ke berbagai instrumen investasi yang legal seperti saham, obligasi, sukuk, SBI, deposito. Pada Tapro syariah (Allisya Protection Plus), investasinya disalurkan ke instrumen-instrumen investasi yang memenuhi kriteria syariah.
Meskipun ada investasinya, unit-link tetaplah produk asuransi, di mana fungsi utamanya adalah sebagai sarana proteksi keuangan dari risiko-risiko yang tidak diinginkan, sedangkan nilai investasinya berfungsi sebagai cadangan dana untuk membiayai polis supaya tetap berlaku. Tidak disarankan mengambil unit-link untuk tujuan investasi, seperti untuk pendidikan anak atau dana pensiun, karena banyak potongan biaya untuk asuransi sehingga hasil investasinya tidak akan maksimal. Jika ingin berinvestasi, pilihlah instrumen keuangan yang memang dikhususkan untuk investasi, seperti reksadana, saham, emas, obligasi, atau minimal deposito.
Secara garis besar, manfaat asuransi Tapro dapat dilihat pada bagan berikut ini.
Penjelasan singkat:
- Manfaat dasar (meninggal dunia). Memberikan uang pertanggungan (UP) jika tertanggung meninggal dunia sebelum usia 100 tahun ditambah nilai investasi yang ada pada saat itu. Jika setelah 100 tahun tertanggung masih hidup, maka dicairkan sejumlah nilai investasi yang ada pada saat itu. Jika tertanggung menutup polis dalam keadaan masih hidup di usia berapa pun sebelum berusia 100 tahun, dicairkan sebesar nilai investasi yang ada pada saat itu.
- Rider Term Life. Manfaat meninggal dunia juga bisa diperoleh dari rider Term Life, yang memberikan tambahan UP dalam masa perlindungan yang dipilih oleh tertanggung. Tersedia pilihan masa perlindungan, mulai sd usia 45 tahun, 50, 55, dst kelipatan 5 tahun dengan maksimal sd usia 85 tahun. Rider Term Life memungkinkan tertanggung dapat memperoleh UP jiwa yang besar dengan premi yang jauh lebih kecil, dibanding jika UP jiwa seluruhnya dari Manfaat Dasar. Contoh penerapan di sini: 360 Ribu Per Bulan Dapat UP 1M.
- Rider ADDB. Singkatan dari Accidental Death and Disability Benefit, atau manfaat cacat dan meninggal karena kecelakaan. Untuk meninggal karena kecelakaan, UP cair bersama UP dari Manfaat Dasar dan – jika ada – Rider Term Life. Untuk cacat tetap, diberikan berdasarkan persentase cacat, mulai dari 1 ruas jari hingga kedua lengan/kaki/mata. Selengkapnya tentang ADDB di SINI.
- Rider TPD. Singkatan dari Total Permanent Disability atau cacat tetap total. TPD terdiri dari cacat dua lengan, atau dua kaki, atau dua mata, atau kombinasi dari lengan, kaki, dan mata. TPD juga mencakup ketidakmampuan bekerja yang disebabkan hilangnya kemandirian hidup. Selengkapnya tentang TPD di SINI.
- Rider CI+. Singkatan dari Critical Illness Plus, rider penyakit kritis yang paling dasar, menanggung 49 penyakit kritis tahap lanjut. UP diberikan sekaligus ketika terdiagnosa memenuhi syarat salah satu dari 49 penyakit yang ditanggung. Selengkapnya di SINI.
- Rider CI100. Rider penyakit kritis yang merupakan pengembangan sekaligus perluasan dari CI+, menanggung 49 penyakit kritis dan 51 kondisi kritis lainnya, mulai tahap awal, tahap menengah, tahap lanjut, sampai tahap katastropik. Selengkapnya di SINI.
- Rider Flexi CI. Singkatan dari Flexible Critical Illness. Rider penyakit kritis paling lengkap, paling unggul, dan paling fleksibel. Terdiri dari 3 pilihan plan: Silver (88 kondisi), Gold (128 kondisi), dan Platinum (168 kondisi). Selain itu dilengkapi 3 fitur tambahan untuk memperkuat perlindungan dari penyakit kanker. Selengkapnya di SINI.
- Rider HSC+ (Hospital and Surgical Care Plus). Rider yang memberikan penggantian untuk kejadian rawat inap dan pembedahan di rumah sakit, dilengkapi fasilitas kartu cashless. HSC+ merupakan asuransi kesehatan dengan inner limit (ada batasan untuk tiap manfaat). Selengkapnya di SINI.
- Rider HSC Premier Plus. Asuransi kesehatan kelas premium, menanggung biaya rumah sakit sesuai tagihan dengan limit hingga puluhan miliar. Plan kamar didasarkan pada jumlah tempat tidur dan wilayah pertanggungan. Selengkapnya di SINI.
- Rider Payor Benefit dan Payor Protection. Pembebasan premi jika pembayar mengalami penyakit kritis, cacat tetap total, atau meninggal dunia. Kedua rider ini tersedia juga bagi pasangan pembayar premi (Spouse Payor Benefit dan Spouse Payor Protection). Selengkapnya di SINI.
Tapro memiliki banyak manfaat asuransi sebagaimana disebutkan di atas, dan itu sudah mencakup semua jenis risiko hidup yang penting untuk diasuransikan. Jika disingkat, risiko-risiko yang penting untuk diasuransikan itu adalah R-S-C-M, yaitu Rawat inap, Sakit kritis, Cacat tetap, dan Meninggal dunia.
- R – Rawat inap (asuransi kesehatan), produknya dalam Tapro adalah rider HSC+ dan HSC Premier Plus.
- S – Sakit kritis, produknya adalah rider CI+, CI100, dan Flexi CI. Termasuk juga di sini rider Payor benefit (pembebasan premi).
- C – Cacat tetap, produknya adalah rider ADDB dan TPD. Termasuk juga Payor benefit.
- M – Meninggal dunia (asuransi jiwa), produknya adalah Manfaat Dasar, rider Term Life, dan termasuk juga rider ADDB (untuk meninggal karena kecelakaan).
Manfaat Tapro begitu banyak, apakah harus diambil semua? Tidak harus. Dalam hal ini manfaat asuransi yang diambil perlu disesuaikan dengan kebutuhan orang per orang, tergantung profilnya (usia, jenis kelamin, punya tanggungan atau tidak).
Saran Berdasarkan Profil
- Anak-anak, setidaknya harus memiliki asuransi Rawat inap (rider HSC+ atau HSCPP).
- Lajang, baik pria ataupun wanita, setidaknya memiliki asuransi Rawat inap dan lebih baik jika ditambah asuransi Sakit kritis (rider CI+ atau Flexi CI).
- Begitu pula ibu rumah tangga, setidaknya memiliki asuransi Rawat inap dan lebih baik jika ditambah asuransi Sakit kritis.
- Kepala keluarga sekaligus pencari nafkah utama, harus memiliki asuransi yang lengkap: asuransi Rawat inap, asuransi Sakit kritis, asuransi Cacat tetap (ADDB, TPD), dan asuransi Meninggal dunia (Manfaat dasar, rider Term Life). Kepala keluarga memiliki risiko yang paling besar dan paling banyak, dan dampaknya akan dirasakan oleh keluarganya. Jadi semua risiko R-S-C-M itu dia harus punya. Tapi jika anggaran sangat terbatas, dahulukan asuransi jiwa (M), lalu asuransi kesehatan (R).
- Istri yang ikut mencari nafkah, disarankan memiliki asuransi yang lengkap seperti suaminya (R-S-C-M). Jika anggaran terbatas, setidaknya asuransi kesehatan (R), lalu asuransi jiwa (M).
- Orangtua/pensiunan yang sudah tidak memiliki tanggungan, setidaknya memiliki asuransi kesehatan (R) dan lebih baik lagi jika disertai asuransi penyakit kritis. Tapi karena preminya sudah mahal sekali, asuransi Rawat inap saja tidak apa-apa, dan ditambah sedikit asuransi jiwa (M) untuk biaya kematian.
Saran Berdasarkan Jenis Asuransi
- Asuransi Rawat inap (kesehatan) wajib dimiliki oleh setiap orang (anak, dewasa, lansia, pria, wanita, lajang maupun berkeluarga).
- Asuransi Meninggal dunia (jiwa) wajib dimiliki oleh pencari nafkah dalam keluarga dan setiap orang yang memiliki tanggungan.
- Asuransi Sakit kritis perlu dimiliki oleh setiap orang yang sudah dewasa, sebagai pelengkap dari asuransi kesehatan. Juga perlu dimiliki oleh setiap orang yang memiliki penghasilan, sebagai pengganti penghasilan jika tidak dapat bekerja akibat sakit kritis.
- Asuransi Cacat tetap perlu dimiliki oleh setiap orang yang memiliki penghasilan, baik punya tanggungan atau tidak.
Saran Berdasarkan Profesi
- Karyawan yang telah memiliki fasilitas asuransi kesehatan cukup bagus dari kantornya tidak perlu lagi mengambil asuransi kesehatan dan lebih baik fokus ke asuransi untuk melindungi penghasilan (Sakit kritis, Cacat tetap, Meninggal dunia).
- Wiraswasta yang tidak memiliki fasilitas asuransi apa pun disarankan mengambil semua jenis asuransi untuk diri dan keluarganya, sesuai profil mereka dalam keluarga.
- Orang dengan profesi berisiko tinggi (seperti polisi, tentara, pekerja lapangan, pekerja di kapal laut, pekerja tambang, pekerja kelistrikan, dll), disarankan untuk memperbanyak UP dari asuransi jiwa, ADDB, dan TPD.
- Orang dengan risiko kesehatan yang lebih tinggi (seperti dokter dan perawat di rumah sakit, perokok aktif maupun pasif, pekerja di tempat kumuh, pekerja lapangan yang sering terpapar sinar matahari, pekerja dalam ruangan yang terlalu banyak duduk, pekerjaan dengan tingkat stres tinggi), disarankan untuk memperbanyak UP dari asuransi penyakit kritis dan memperbagus asuransi kesehatan.
Produk Tapro sangat cocok untuk digunakan sebagai Proteksi Penghasilan. Apa itu?
Kita tahu penghasilan adalah modal kita menjalani kehidupan. Kita bisa makan dan minum, membeli pakaian, bertempat tinggal, bepergian, menyekolahkan anak, menyalurkan hobi, rekreasi, memelihara kesehatan, menabung, bersedekah, dan lain-lain, semuanya memerlukan uang atau penghasilan. Penghasilan diperoleh jika kita bekerja.
Pertanyaannya, bagaimana jika kita tidak bekerja? Tentunya kita tidak akan memperoleh penghasilan. Tanpa penghasilan, kita tidak akan bisa membiayai segala kebutuhan dan gaya hidup secara normal.
Pertanyaan selanjutnya, apa yang menyebabkan kita tidak bisa bekerja? Macam-macam, tapi ada tiga yang dapat menyebabkan seseorang tidak mampu bekerja secara permanen, yaitu S-C-M (Sakit kritis, Cacat tetap, Meninggal dunia). Tiga penyebab ini tidak bisa kita kendalikan dan tidak bisa kita ketahui kapan terjadinya.
Lalu bagaimana cara terbaik menanggulangi dampak keuangan dari tiga risiko tersebut? Tidak lain sebelumnya harus mengambil Tapro dengan fokus pada manfaat Sakit kritis (Rider CI+ atau Flexi CI), Cacat tetap (ADDB dan TPD), dan Meninggal dunia (Manfaat Dasar dan atau rider Term Life).
Ada dua contoh penawaran Asuransi Penghasilan menggunakan produk Tapro, yaitu:
- Total UP 2,5 miliar, premi mulai 600 ribu per bulan.
- Total UP 4 miliar, premi mulai 1 juta per bulan.
Asuransi jiwa adalah produk dasar dari Tapro. Selain itu, asuransi jiwa juga tersedia sebagai produk tambahan berupa rider Term Life. Dengan rider Term Life, uang pertanggungan jiwa dapat dimaksimalkan tanpa harus menambah banyak premi. Misalnya, untuk mendapatkan UP jiwa 1 miliar, untuk pria usia 30 tahun, preminya cukup 360 ribu per bulan. Sementara jika mengandalkan UP jiwa dasar saja, preminya minimal 760 ribu per bulan. Perbedaannya, investasi yang 360 ribu lebih kecil. Tapi jika tujuannya ingin mendapatkan UP maksimal dengan premi minimal, tentu tak akan mempermasalahkan nilai investasi.
Ilustrasinya bisa dilihat di bawah ini:
Pada proposal di atas, tertera dua manfaat, yaitu rider Term Life (Tambahan Manfaat Meninggal) sebesar 750 juta dan Asuransi Dasar (Meninggal – Pertanggungan Seumur Hidup) sebesar 250 juta. Dijumlahkan jadi 1 miliar. Preminya 360 ribu per bulan.
Penjelasan lengkap tentang promo ini bisa dibaca di artikel “360 Ribu Dapat UP 1 Miliar, Mau?“
Ada produk rider kesehatan yang bagus di Tapro, yaitu Rider HSC Premier Plus (HSCPP).
HSCPP memiliki keunggulan antara lain: cashless, sesuai tagihan, limit hingga puluhan miliar, plan kamar berdasarkan jumlah tempat tidur, perawatan kanker dan cuci darah sesuai tagihan, menyediakan biaya pendamping untuk pasien, masa perlindungan hingga usia 99 tahun, dan banyak lagi.
Secara garis besar, berikut manfaat rider HSCPP:
Berapa preminya jika kita ingin fokus mendapatkan Rider HSCPP dengan asuransi jiwa dan investasi yang minim saja?
Berikut ini contoh premi untuk Rider HSCPP:
Untuk manfaat terbaik sesuai tagihan, pilih mulai plan Classic. Jika sering bepergian ke luar negeri, pilih mulai Essential sampai Signature, sesuai wilayah yang sering anda kunjungi.
Sejak dulu Allianz dikenal dengan produk unggulan asuransi penyakit kritis. Ada beberapa produk asuransi penyakit kritis di Tapro Allianz dan yang terbaik adalah rider Flexi CI (Flexible Critical Illness). Rider Flexi CI terdiri dari tiga plan, yaitu Silver (88 kondisi), Gold (128 kondisi), dan Platinum (168 kondisi). Plan Gold dan Platinum menanggung mulai tahap awal (early stage).
Secara garis besar manfaat Flexi CI dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Flexi CI pun memiliki tiga fitur tambahan untuk memperkuat perlindungan terhadap penyakit kanker.
Secara umum, keunggulan rider Flexi CI antara lain: menanggung hingga 168 kondisi penyakit kritis, menanggung mulai tahap awal penyakit kritis (Gold dan Platinum), masa tunggu 80 hari, tanpa syarat survival period, klaim tidak mengurangi UP jiwa, masa perlindungan hingga usia 100 tahun.
Dengan manfaat sebagus ini, berapa premi untuk mendapatkan rider Flexi CI?
Tidak mahal. Dengan premi 300 ribuan per bulan (untuk usia anak), bisa diperoleh UP Flexi CI sebesar 1 miliar. Untuk usia dewasa mulai 400 ribuan per bulan.
Selengkapnya tentang rider Flexi CI dapat dibaca di sini: Flexi CI.
Satu jenis asuransi yang juga sering ditanyakan orang adalah asuransi pendidikan. Apa itu asuransi pendidikan? Dalam produk tradisional, asuransi pendidikan adalah asuransi yang memberikan sejumlah dana tunai ketika anak masuk jenjang-jenjang sekolah. Kita tahu khususnya untuk sekolah swasta, biaya masuknya cukup mahal dan sebaiknya dipersiapkan sejak jauh-jauh hari.
Tapi produk asuransi tradisional yang menjamin dana tunai seperti itu sekarang semakin langka, dan di Allianz sudah tidak tersedia. Di tengah kondisi global yang kian tak menentu, tidak mudah memenuhi janji menyediakan nilai tunai di tahun kesekian dan kesekian, sehingga ada beberapa perusahaan asuransi lokal yang gagal berinvestasi dan akhirnya tak mampu bayar pada saat jatuh tempo.
Tapro adalah produk asuransi jenis unitlink, jadi ada investasinya. Bedanya dengan produk asuransi pendidikan tradisional, produk unitlink tidak menjanjikan nilai tunai yang dijamin. Tapi apakah investasi dari Tapro bisa digunakan untuk persiapan pendidikan? Pada dasarnya bisa, dengan beberapa catatan.
- Nasabah harus paham bahwa hasil investasi tidak dijamin.
- Nasabah harus paham bahwa risiko investasi ditanggung sendiri.
- Nasabah harus paham mengenai biaya-biaya yang dikenakan dalam produk unitlink, karena biaya-biaya ini akan mengurangi hasil investasi. Biaya-biaya ini terutama untuk membayar manfaat asuransinya.
- Nasabah harus paham bahwa semakin besar manfaat asuransi, semakin besar potongan biaya yang dikenakan, dan karena itu hasil investasinya pun semakin berkurang. Jadi, agar investasinya besar, manfaat asuransinya harus kecil.
Jika anda mampu berinvestasi sendiri, atau mau belajar berinvestasi, itu lebih baik. Ada beberapa instrumen investasi yang bisa digunakan, antara lain deposito, reksadana, dan saham. Cara orang tua dulu pun masih mungkin dilakukan, seperti menabung emas, membeli tanah atau properti, memelihara ternak, menanam pohon, yang nanti dijual atau dicairkan pada saat anak masuk sekolah.
Tapi jika mau berinvestasi lewat Tapro, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Manfaat asuransinya dibuat kecil saja. UP jiwa minimal, ditambah pembebasan premi (Payor benefit, Payor protection).
- Premi harus dikombinasi dengan top up berkala. Misalnya, setoran 1 juta per bulan, maka bisa dibuat premi dasar 500 ribu dan top up berkala 500 ribu, atau bahkan premi dasar 250 ribu dan top up berkala 750 ribu.
- Tertanggungnya boleh atas nama anak, boleh atas nama orangtua. Jika atas nama anak, pastikan orangtuanya telah memiliki asuransi penghasilan yang memadai (UP jiwa, sakit kritis, cacat tetap harus cukup tinggi).
- Pastikan juga bahwa anak telah memiliki asuransi kesehatan untuk rawat inap. Manfaat rawat inap dapat digabung dengan investasi untuk pendidikan, tapi tentunya memerlukan premi (top up berkala) yang lebih tinggi. Contoh: jika untuk kesehatan saja preminya 500 ribu per bulan, maka jika ingin sekalian untuk pendidikan, tambahkan top up berkala misalnya 500 ribu sehingga setoran preminya jadi 1 juta per bulan.
Meski tidak terlalu disarankan, ada satu kelebihan mempersiapkan dana pendidikan lewat Tapro, yaitu pembayaran preminya bersifat memaksa. Lain halnya jika investasi dikelola sendiri, kadang mudah tergoda untuk digunakan ke hal lain.
Nama produk | – Allisya Protection Plus (syariah) – Smartlink Flexi Account Plus (konvensional) |
Jenis produk | Unit-link (asuransi + investasi) |
Premi minimum | – Bulanan: 300 ribu – Triwulanan: 750 ribu – Semesteran: 1,5 juta – Tahunan: 2,4 juta |
Top up berkala | – Bulanan: minimum 100 ribu – Triwulanan: minimum 250 ribu – Semesteran: minimum 500 ribu – Tahunan: minimum 1 juta Maksimum 3x premi berkala |
Usia masuk | 30 hari sd 70 tahun 182 hari |
Usia maksimum pertanggungan | Asuransi dasar sd usia 100 tahun Untuk rider berbeda-beda. |
Cara pembayaran premi | – Transfer (BCA, Mandiri, BRI, BNI, HSBC, Permata, Indomaret, eAzy Payment, Pos, Pegadaian, Tokopedia) – Autodebet tabungan (BRI, BCA, BRI, Mandiri) – Kartu kredit (Visa, Master, BCA, Amex) |
Biaya-biaya | |
1. Biaya akuisisi (dipotong dari premi berkala sebelum diinvestasikan) | Tahun 1: 75% Tahun 2: 40% Tahun 3: 15% Tahun 4: 7,5% Tahun 5: 7,5% Tahun 6 dst: 0% Total 145% dalam 5 tahun. |
2. Biaya administrasi | 27.500 per bulan. Khusus biaya administrasi tahun pertama dipotong di tahun kedua. |
3. Biaya asuransi (tabarru) | Tergantung UP, usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan kondisi kesehatan saat masuk. Cenderung naik seiring usia. |
4. Biaya pengelolaan investasi | Tergantung jenis dana yang digunakan. Rata-rata 2% per tahun. |
5. Selisih harga jual-beli unit | 5% (otomatis menjadi biaya untuk top up berkala, top up tunggal, penarikan dana, dan pengalihan dana) |
Alokasi investasi dari premi berkala (Kebalikan dari biaya akuisisi) | Tahun 1: 25% Tahun 2: 60% Tahun 3: 85% Tahun 4: 92,5% Tahun 5: 92,5% Tahun 6 dst: 105,26% |
Alokasi investasi dari top up berkala | 100% |
- Allianz Eazy Connect, portal online untuk memantau status polis, data polis, histori pembayaran premi, nilai investasi, pernyataan transaksi bulanan dan tahunan, perubahan data pribadi, top up, dan bisa untuk mengajukan klaim kesehatan.
- Allianz Smart Point, aplikasi di Android/iOS untuk mendapatkan poin dari setiap pembayaran premi bagi nasabah dengan premi minimal 625 ribu per bulan, dan juga cara menukar poin dengan voucher belanja, top up pulsa, tiket bioskop, dan lain-lain.
- Kartu cashless, khusus bagi nasabah yang mengambil rider HSC+ atau HSCPP.
- Allianz Hospital Assistant (AHA), bantuan melalui telepon bagi nasabah yang menjalani rawat inap di rumah sakit, khusus untuk yang mengambil rider HSC+ dan HSCPP.
- Medical check up setiap tahun dan undangan acara eksklusif, khusus bagi nasabah Platinum Allianz (premi minimum 250 juta per tahun, per orang atau sekeluarga).
Mengisi Surat Pengajuan Asuransi Jiwa (SPAJ) dengan melampirkan foto atau fotokopi:
- KTP tertanggung dan pemegang polis
- Akta Lahir (jika ada tertanggung anak)
- Kartu Keluarga (jika menyertakan anggota keluarga) atau Buku Nikah (jika suami-istri)
- Bukti transfer premi pertama, kecuali cara bayar dengan kartu kredit.
- Buku tabungan/kartu kredit bagian depan, jika cara bayar menggunakan autodebet tabungan/kartu kredit.
- Salinan resume medis (jika pernah dirawat) atau hasil medical check up (jika ada)
- Form tambahan lain jika diperlukan.
SPAJ tersedia dalam bentuk paper (manual) maupun digital melalui aplikasi Allianz Discover di perangkat iPad agen. Pendaftaran dapat dilakukan dengan pertemuan langsung ataupun video call. Untuk kecepatan proses pengajuan polis, disarankan untuk menggunakan SPAJ digital. Jika nasabah tidak memiliki riwayat sakit (clean case) dan UP yang diambil tidak mengharuskan untuk tes medis, polis akan secara otomatis disetujui dalam waktu kurang-lebih satu hari.
Jika anda tertarik untuk memiliki Tapro, silakan dimulai dengan meminta ilustrasi produk melalui form berikut:
Pengumuman:
Per 21 Juni 2023, saya tidak lagi menjadi agen asuransi jiwa di Allianz Life Indonesia. Per 22 Juli 2023, saya pindah ke Asuransi Hijau. Tapi saya tetap jadi agen asuransi umum di Allianz Utama Indonesia. Terima kasih. (Asep Sopyan)