1. Pelajari rute perjalanan
Jika memakai kendaraan pribadi, pantau rute-rute alternatif yang bebas macet tapi aman untuk dilalui.
Jika naik kendaraan umum, perhatikan baik-baik di titik mana anda dan keluarga harus turun untuk transit.
2. Bawa perbekalan penting
Bawa perbekalan yang cukup, baik uang tunai, kartu tol, makanan, kotak P3K dan obat-obatan, kebutuhan balita, alat komunikasi, dsb.
Perkirakan juga akan ada di mana saat harus melakukan sahur, buka puasa, hingga shalat lima waktu.
3. Manfaatkan posko mudik
Jika anda membutuhkan layanan posko mudik, jangan segan untuk meminta pertolongan di posko-posko ini.
Perhatikan media sosial dan online untuk mengetahui di mana saja posko-posko ini berada.
4. Pastikan rumah aman
Laporkan rencana mudik anda kepada tetangga, RT/RW, dan pihak keamanan setempat.
Pastikan semua pintu dan jendela tertutup rapat dan terkunci. Jika memasang CCTV di rumah, pantaulah melalui gadget anda secara berkala.
5. Lindungi dengan asuransi
Rumah tempat tinggal anda, lindungi dengan asuransi rumah.
Kendaraan anda, lindungi dengan asuransi kendaraan bermotor.
Perjalanan anda, lindungi dengan asuransi perjalanan.
Kesehatan anda dan keluarga, lindungi dengan asuransi kesehatan.
Diri anda, lindungi dengan asuransi jiwa.
6. Catat nomor-nomor darurat
Untuk konsultasi tentang asuransi, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Business Partner Allianz)
HP/WA: 082 111 650 732 | Email: asepsopyan.asn@gmail.com | Youtube:
