Presiden itu pekerjaan yang unik. Ini kedudukan puncak di Indonesia, tapi tidak mensyaratkan pendidikan yang tinggi, cukup SMA, jurusan apa pun boleh, bahkan pengalaman politik dan pemerintahan pun tidak disyaratkan.
Mirip dengan agen asuransi. Profesi ini bisa mendatangkan penghasilan yang sangat tinggi melebihi direktur perusahaan besar, tapi syarat pendidikan cukup SMA, yang kuliah pun boleh jurusan apa saja, dan tidak perlu punya pengalaman di bidang penjualan. Intinya, latar belakang tidak diutamakan.
Bedanya, jadi presiden butuh modal yang sangat besar, entah itu modal sendiri atau modal dari orang lain, sementara jadi agen asuransi tidak butuh modal, atau butuh modal pun kecil saja.
Bedanya lagi, jadi presiden mutlak mensyaratkan dukungan dari banyak orang, sedangkan jadi agen asuransi tidak mensyaratkan dukungan orang lain; yang penting anda mau, anda bisa jadi agen asuransi. Bahkan walaupun orang terdekat anda menentang, asalkan anda punya keinginan yang kuat dan serius menjalaninya, anda bisa sukses menjadi agen asuransi.
Bedanya lagi, presiden itu hanya bisa satu orang pada satu waktu, sedangkan jumlah agen asuransi tidak dibatasi. Malah saat ini masih sangat terbuka luas peluangnya.
Oleh karena itu, meskipun anda mungkin memenuhi persyaratan untuk jadi presiden, sangat amat kecil sekali kemungkinannya anda bisa jadi presiden. Jadi sudahlah, jadi agen asuransi saja.
Apa saja kelebihan dan keuntungan menjadi agen asuransi?
- Waktu kerja fleksibel, bisa diatur sendiri. Waktu kerja presiden malah diatur protokoler.
- Modal kecil dan karena itu risiko pun kecil.
- Penghasilan besar, potensinya tidak terbatas, bisa lebih besar dari penghasilan presiden. Baca: “Daftar MDIT Allianz 2022”.
- Banyak penghargaan, level nasional maupun internasional.
- Trip gratis ke luar negeri setiap tahun.
- Membantu orang, dari segi produk maupun bisnisnya.
Tertarik jadi agen asuransi?
Baca lebih lanjut di “Bisnis Asuransi“.
