
Belakangan ini kita sering mendengar atau melihat berita tentang demonstrasi di berbagai daerah. Aksi yang awalnya berjalan damai, kadang berakhir ricuh. Tidak jarang, kerusuhan tersebut menimbulkan kerusakan fasilitas umum, properti, bahkan kendaraan pribadi yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
Bagi pemilik aset, kondisi ini menjadi pengingat bahwa ancaman kerugian tidak hanya datang dari kecelakaan, kebakaran, atau bencana alam, melainkan juga dari gejolak sosial yang sulit diprediksi. Di sinilah asuransi kerusuhan dan huru-hara (KHH) memegang peran penting.
Apa Itu Jaminan Kerusuhan dan Huru-Hara?
Asuransi properti maupun kendaraan pada dasarnya memiliki polis standar. Namun, polis standar tidak otomatis menanggung risiko kerusuhan, huru-hara, pemogokan, penghalangan bekerja, maupun perbuatan jahat orang lain.
Untuk bisa mendapatkan perlindungan dari risiko sosial tersebut, pemegang polis perlu menambahkan perluasan jaminan Kerusuhan dan Huru-Hara (KHH) dengan membayar premi tambahan.
Klausula KHH umumnya meliputi:
- Kerusuhan (Riot): Tindakan sekelompok orang yang dengan kekerasan mengganggu ketertiban umum dan mengakibatkan kerusakan. 
- Huru-hara (Civil Commotion): Gangguan besar yang melibatkan massa dalam jumlah banyak, dengan dampak kerusakan meluas. 
- Pemogokan (Strike): Aksi mogok kerja yang berujung perusakan aset. 
- Perbuatan jahat (Malicious Damage): Kerusakan akibat perbuatan sengaja pihak ketiga. 
- Sabotase & Terorisme: Terkadang ditawarkan dalam klausul terpisah. 
Contoh Kasus Kerugian Akibat Kerusuhan
Beberapa contoh nyata yang bisa terjadi di sekitar kita antara lain:
- Sebuah mobil yang diparkir di tepi jalan terkena lemparan batu saat demo ricuh. 
- Toko di pusat perbelanjaan mengalami penjarahan dan perusakan oleh massa. 
- Pabrik terbakar akibat serangan kelompok pengunjuk rasa. 
Tanpa perluasan KHH, seluruh kerugian tersebut harus ditanggung sendiri oleh pemilik aset.
Mengapa Perlu Memiliki Asuransi KHH?
- Risiko Sosial Sulit Diprediksi 
 Gejolak sosial bisa muncul kapan saja, entah karena isu politik, ekonomi, maupun konflik lainnya. Kita tidak pernah tahu kapan kerusuhan bisa terjadi di sekitar rumah, tempat usaha, atau jalan yang kita lewati.
- Potensi Kerugian Sangat Besar 
 Kerusakan kendaraan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Kerusakan toko, rumah, atau gudang bisa bernilai miliaran. Dibandingkan potensi kerugian itu, premi tambahan KHH terbilang sangat kecil.
- Menambah Rasa Tenang 
 Pemilik aset tidak perlu cemas berlebihan saat terjadi demo atau kerusuhan, karena sudah ada proteksi finansial yang siap mengganti kerugian.
Siapa yang Perlu Memiliki Asuransi KHH?
- Pemilik kendaraan pribadi yang sering diparkir di area publik atau dekat pusat keramaian. 
- Pemilik toko, ruko, atau restoran di wilayah yang rawan terjadi aksi massa. 
- Perusahaan dan pabrik dengan aset besar yang tidak boleh terganggu oleh kerusuhan. 
- Pengelola properti komersial seperti hotel, mall, atau apartemen. 
Kesimpulan
Di tengah situasi sosial yang dinamis, memiliki asuransi kerusuhan dan huru-hara bukan lagi sekadar opsi tambahan, melainkan kebutuhan penting. Polis standar memang melindungi dari banyak risiko, namun tidak dari kerugian akibat kerusuhan massa.
Dengan menambahkan perluasan jaminan ini, Anda bisa lebih tenang menghadapi ketidakpastian. Premi tambahan relatif kecil, tetapi manfaatnya sangat besar ketika risiko benar-benar terjadi. Jangan tunggu sampai kerugian menimpa, lindungi aset Anda sejak sekarang dengan perlindungan yang tepat.
Catatan Akhir
- Jika anda memiliki asuransi Rumahku Plus, Usahaku, atau Property All Risk dari Allianz, semuanya sudah termasuk jaminan kerusuhan dan huru-hara.
- Bagi anda yang punya mobil, produk Mobilku Allianz juga sudah mencakup perlindungan dari kerusuhan dan huru-hara.
Untuk konsultasi tentang asuransi properti dan mobil, silakan menghubungi saya: 
 Asep Sopyan (Agen Allianz Utama)
 No HP 082111650732