Di antara berbagai produk asuransi, asuransi penyakit kritis kiranya merupakan produk yang paling banyak disalahpahami. Sebagian orang menganggapnya tidak penting, tapi sebagian lagi justru menganggapnya merupakan produk asuransi paling penting yang harus dimiliki.
Saat ini, asuransi penyakit kritis pada umumnya merupakan rider (asuransi tambahan) pada produk asuransi jiwa jenis unit-link. Unit-linknya itu sendiri sudah banyak disalahmengerti, apalagi ditambah rider penyakit kritis.
Orang yang keberatan dengan asuransi penyakit kritis banyak yang berkata dengan nada sinis: “Buat apa asuransi penyakit kritis, kriterianya sangat berat, orang udah mau mati baru bisa diklaim.”
Tetapi orang yang setuju asuransi penyakit kritis berpandangan: “Justru pada kondisi seperti itulah seseorang paling amat sangat butuh bantuan.”
Jika begitu kena penyakit kritis langsung meninggal dunia, biaya yang dibutuhkan memang tidak terlalu banyak, dan jika punya asuransi jiwa, uang pertanggungannya bisa langsung cair. Tapi bagaimana jika sakit kritisnya berkepanjangan?
Contoh: Gagal kedua ginjal, harus cuci darah setiap minggu hingga seumur hidup dan tidak boleh kerja berat lagi. Stroke, lumpuh separuh badan, tidak bisa bekerja lagi dan butuh penghasilan untuk hidup sehari-hari. Kanker, badan melemah perlahan-lahan, butuh suplemen penguat tubuh setiap hari, biaya perawatan yang terus-menerus bikin kantong kering.
Pada kondisi yang paling buruk ini, asuransi apa yang bisa memberikan bantuan?
Di tengah segala pro-kontra tentang produk ini, berikut 10 hal yang perlu dipahami tentang penyakit kritis dan asuransi penyakit kritis.
- Penyakit kritis seperti kanker, penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal butuh biaya sangat besar, bisa ratusan juta hingga miliaran rupiah, atau senilai aset anda. Asuransi kesehatan yang anda miliki mungkin tidak mencukupi.
- Penyakit kritis bisa menyerang siapa saja tanpa pandang jenis kelamin dan usia. Pria bisa kena, wanita pun bisa. Tua bisa kena, muda pun bisa.
- Penyakit kritis bisa menimbulkan hilangnya produktivitas atau kemampuan bekerja yang tentunya berpengaruh pada penghasilan dan gaya hidup.
- Penyakit kritis tidak melulu soal penyakit (yang membuat banyak orang muda dan sehat berpikir bahwa penyakit kritis masih jauh), tapi bisa juga karena kecelakaan, seperti kelumpuhan, trauma kepala serius, koma, buta, bisu, tuli.
- Asuransi penyakit kritis BUKAN PERTOLONGAN PERTAMA pada sakit atau rawat inap. Pertolongan pertamanya tetaplah uang sendiri atau asuransi kesehatan. Jadi dana darurat dan asuransi kesehatan tetap perlu dimiliki.
- Asuransi penyakit kritis adalah PERTOLONGAN LANJUTAN untuk biaya perawatan penyakit kritis, ketika uang sendiri tidak mencukupi dan limit asuransi kesehatan sudah tak memadai.
- Asuransi penyakit kritis adalah PERTOLONGAN LANJUTAN UNTUK BIAYA PEMULIHAN penyakit kritis, yang biasanya bersifat rawat jalan dan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan rawat inap.
- Asuransi penyakit kritis adalah juga PENGGANTI PENGHASILAN ketika penyakit kritis yang diderita menimbulkan dampak hilangnya produktivitas sehingga tidak bisa bekerja lagi. Di sinilah nilai penting asuransi penyakit kritis yang tidak bisa digantikan asuransi kesehatan sebagus apa pun.
- Asuransi penyakit kritis TIDAK MENYEDIAKAN FASILITAS KARTU CASHLESS. Yang menyediakan fasilitas kartu cashless adalah asuransi kesehatan rawat inap. Klaim asuransi penyakit kritis dilakukan secara “reimburse” tetapi tanpa menyertakan kuitansi karena uang klaim diberikan tanpa melihat besarnya biaya di rumah sakit.
- Asuransi penyakit kritis memberikan bantuan dalam bentuk UANG TUNAI sebesar uang pertanggungan yang diambil atau sesuai ketentuan produk. Yang namanya uang tunai, penggunaannya bebas terserah yang menerima. Bisa untuk bantu biaya berobat, bisa untuk biaya hidup, bisa untuk biaya sekolah, atau bahkan buat liburan.
Setelah membaca artikel ini, bagaimana menurut anda, asuransi penyakit kritis itu penting ataukah sangat penting?
Bagi yang setuju bahwa asuransi penyakit kritis itu penting, anda bisa mempelajari penawaran di artikel ini: Asuransi Penyakit Kritis 1 Miliar, Mulai 300 Ribu Per Bulan. Preminya tidak mahal bukan? []