Pengertian Unit-link
Unit-link adalah asuransi jiwa yang ditautkan (linked) dengan investasi. Asuransi jiwanya berbentuk YRT (Yearly Renewable Term, asuransi jiwa berjangka tahunan yang memiliki garansi perpanjangan), sedangkan investasinya berbentuk reksadana (kumpulan dana dari masyarakat yang dikelola oleh manajer investasi).
Selain asuransi jiwa sebagai manfaat dasar, unitlink juga dibekali beragam manfaat tambahan atau riders. Rider yang bisa ditambahkan pada produk unitlink antara lain manfaat rawat inap, penyakit kritis, kecelakaan, cacat tetap total, dan pembebasan premi. Manfaat asuransi diberikan hanya jika terjadi risiko sesuai manfaat yang diambil.
Sedangkan manfaat investasi unitlink merupakan nilai tunai yang sifatnya tidak dijamin. Dalam proposal ada ilustrasi nilai investasi, tapi itu hanya proyeksi. Nilai sebenarnya akan tergantung banyak faktor, antara lain premi yang dibayar (juga komposisi antara premi berkala dengan top up berkala), manfaat asuransi yang diambil dan besarnya manfaat, biaya-biaya yang dikenakan, kelancaran nasabah dalam membayar premi, kinerja investasi dari manajer investasi, dan kondisi pasar saat dana ditarik.
Nilai investasi unitlink bisa diambil kapan saja, tapi penarikan dana investasi akan berpengaruh pada keaktifan polis. Jika dana ditarik seluruhnya, polis tutup dan manfaat asuransi berakhir. Jika ditarik sebagian, polis masih aktif, tapi saldo yang tersisa akan terus dipotong setiap bulan untuk membayar biaya administrasi dan biaya asuransi, sehingga lama-lama akan habis dan polis berakhir, kecuali jika pembayaran premi dilanjutkan dan atau melakukan top up tunggal.
Periode polis unitlink pada umumnya diberikan sampai usia 100 tahun, sehingga ada orang yang menyangkanya sebagai asuransi jiwa seumur hidup, tapi sebenarnya berbeda dengan asuransi jiwa tradisional yang disebut Whole-life.
Unitlink ada dua jenis, premi berkala dan premi tunggal. Penjelasan di atas berlaku untuk unit link dengan pembayaran premi secara berkala. Sedangkan untuk unitlink premi tunggal, manfaat asuransinya hanya asuransi jiwa, tidak bisa ditambah rider.
Perbedaan Unit-link dengan Asuransi Jiwa Tradisional
Produk asuransi jiwa tradisional ada tiga jenis, yaitu Term-life, whole-life, dan endowment. Term-life adalah asuransi jiwa berjangka tanpa nilai tunai. Whole-life adalah asuransi jiwa seumur hidup dengan nilai tunai yang dijamin. Endowment adalah asuransi jiwa berjangka dengan titik tekan pada nilai tunai. Endowment atau dwiguna biasa dipasarkan dengan label asuransi pendidikan dan asuransi pensiun.
Untuk uang pertanggungan yang sama, premi term-life lebih murah daripada whole-life. Namun secara keseluruhan, jika dihitung dalam jangka panjang, premi whole-life akan lebih murah.
Sedangkan premi endowment, karena fokusnya pada nilai tunai, maka tidak tepat jika diambil untuk tujuan proteksi. Jika ukurannya adalah besaran proteksi, premi endowment paling mahal.
Seperti halnya unit-link, asuransi tradisional juga ada yang menyediakan manfaat tambahan (rider), namun tidak selengkap di unit link.
Term-life vs Unit-link
Term-life adalah asuransi jiwa berjangka, ada yang tahunan, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, atau sesuai ketentuan produk. Premi term life bersifat tetap (flat) selama jangka waktu yang dipilih, dan akan naik saat perpanjangan pada jangka waktu berikutnya. Premi untuk jangka waktu yang lebih panjang (misalnya 20 tahun) akan lebih tinggi daripada premi untuk jangka waktu yang lebih pendek (misalnya 10 tahun). Tapi jika premi untuk jangka waktu 10 tahun diperpanjang pada jangka 10 tahun berikutnya, total premi jangka waktu 20 tahun akan lebih murah.
Ciri pokok term-life adalah tanpa nilai tunai alias premi hangus. Ciri lainnya, masa perlindungan sama dengan masa pembayaran. Bayar 1 tahun, perlindungan 1 tahun. Bayar 10 tahun, perlindungan 10 tahun. Jika terjadi risiko mendapat uang pertanggungan, tidak ada klaim premi hangus. Karena tidak ada nilai tunai dan jangka waktunya terbatas, term life merupakan asuransi jiwa dengan premi paling murah.
Sebagai asuransi berjangka, produk term life tidak dimaksudkan untuk melindungi hingga seumur hidup (sd usia 100 tahun). Pada umumnya jangka waktu yang diberikan paling tinggi sd usia 70 tahun, setelah itu tidak bisa diperpanjang lagi. Tapi ini pun sudah cukup, karena tujuan utama orang mengambil term life adalah untuk melindungi pada usia produktif.
Term-life yang berjangka tahunan merupakan bentuk paling dasar dari asuransi jiwa. Nasabah membayar premi untuk masa perlindungan selama satu tahun, dan tahun berikutnya premi naik jika polis diperpanjang. Term-life tahunan ada yang mensyaratkan seleksi kesehatan saat perpanjangan, ada juga yang memiliki fitur garansi perpanjangan (YRT: Yearly Renewable Term).
Sebagai bentuk paling dasar, skema semacam term-life tahunan banyak digunakan pada asuransi kesehatan murni, asuransi kumpulan/karyawan, dan terutama di asuransi umum (asuransi properti, asuransi kendaraan, asuransi penjaminan, asuransi tanggung gugat, dll). Bahkan sebenarnya unit-link pun untuk sisi asuransinya menerapkan sistem term life tahunan.
Seperti disebutkan di awal, unsur asuransi jiwa pada unit-link berbentuk YRT. Premi yang disetorkan secara berkala digunakan untuk membayar biaya-biaya, salah satunya biaya asuransi (cost of insurance atau COI, atau tabarru dalam asuransi syariah). Biaya asuransi adalah biaya yang dikenakan untuk setiap manfaat dasar maupun rider yang diambil. Biaya ini naik setiap tahun seiring usia. Inilah biaya murni dari unit link, merupakan biaya yang wajib dibayar untuk mendapatkan manfaat proteksi.
Selama anda membayar biaya asuransi (+ biaya administrasi), meski nilai investasi sedikit atau hampir habis, polis anda tetap aktif. Jika terjadi risiko yang ditanggung, anda bisa mengajukan klaim. Karakter ini sama dengan term life tahunan.
Produk term life saat ini jarang dijual oleh perusahaan asuransi, tapi masih ada beberapa yang menyediakan. Di Allianz sendiri tidak ada. Jadi jika anda mencarinya di Allianz, saya akan menyarankan produk unit link dengan Rider Term Life. Preminya bisa bersaing dengan term life yang murni. Berikut beberapa penawaran menarik yang bisa anda pertimbangkan:
- UP 1M, premi mulai 360 ribu per bulan
- UP 3M, premi mulai 1 juta per bulan
- UP 5M, premi mulai 1,5 juta per bulan
Semua penawaran tsb hanya bicara tentang perlindungan dari risiko kematian. Jika anda ingin mendapat proteksi dari risiko kehidupan lainnya, seperti rawat inap, sakit kritis, kecelakaan dan cacat, tentunya pilihan di unit link lebih beragam dan menarik daripada di produk term life murni.
Whole-life vs Unit-link
Whole-life, sesuai namanya, adalah asuransi jiwa dengan jangka perlindungan seumur hidup (umumnya sd usia 100 tahun). Masa pembayaran preminya bisa dipilih sesuai ketentuan produk, misalnya 5 tahun, 10 tahun, atau 20 tahun. Semakin singkat masa pembayaran, preminya semakin mahal, tapi secara keseluruhan lebih murah (mirip cicilan rumah).
Whole-life memiliki nilai tunai yang dijamin, tidak terpengaruh kondisi pasar. Pada akhir kontrak (usia 100 tahun), nilai tunai akan sama dengan UP meninggal dunia. Jadi, jika tertanggung meninggal dunia sebelum usia 100 tahun, cair sebesar UP. Jika masih hidup di usia 100 tahun, cair nilai tunai atau manfaat akhir kontrak yang nilainya sama dengan UP. Asalkan nasabah membayar premi sesuai masa pembayaran premi yang dipilih, salah satu dari dua manfaat itu pasti didapatkan.
Asuransi jiwa whole-life biasanya digunakan oleh orang yang sudah berumur (katakanlah 40 tahun ke atas) untuk mempersiapkan warisan, karena kepastian yang diberikannya. Namun jika ambil saat masih muda, tentu lebih baik karena preminya akan lebih murah.
Premi whole life lebih tinggi daripada term life untuk UP yang sama, tapi jika ditinjau secara keseluruhan dalam jangka panjang, premi whole life lebih murah.
Jika dibandingkan dengan unit link, premi whole life kira-kira setara. Bedanya, nilai tunai pada whole life bersifat dijamin, sedangkan nilai investasi pada unit link tidak dijamin. Jika anda menghendaki kepastian, whole life lebih disarankan. Namun jika manfaat asuransi yang anda butuhkan tidak hanya asuransi jiwa, pilihan di unit link akan lebih beragam.
Seperti halnya Term Life, produk Whole-Life juga jarang tersedia di pasaran. Tapi masih ada beberapa perusahaan yang menyediakannya, jika anda mencarinya dengan saksama.
Di Allianz sendiri produk whole life yang persis sama seperti digambarkan di atas tidak ada. Tapi ada produk yang sudah dimodifikasi, yaitu Allianz Pasti. Allianz pasti memberikan manfaat penyakit kritis, meninggal dunia, dan tambahan meninggal karena kecelakaan, dan manfaat akhir kontrak pada usia 86 tahun. Jadi, modifikasinya terletak pada manfaat asuransinya yang sudah dipaketkan dengan proteksi penyakit kritis dan proteksi kecelakaan, dan masa asuransinya yang hanya sd usia 86 tahun.
Endowment vs Unit-link
Endowment atau dwiguna adalah asuransi jiwa plus tabungan dengan titik tekan pada unsur tabungannya, sedangkan asuransi jiwanya tidaklah besar. Endowment biasanya digunakan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak dan dana pensiun.
Menurut saya, endowment merupakan produk yang setengah-setengah. Dari segi proteksi, uang pertanggungannya sangat kecil dibandingkan term-life, whole-life, ataupun unit-link. Dari segi tabungan, jumlahnya pun masih lebih kecil dibandingkan tabungan pendidikan atau deposito di bank, dan tentunya kalah agresif dibandingkan unit-link.
Kelebihan endowment dibanding unit-link hanyalah bahwa nilai tabungannya bersifat dijamin. Tapi karena dijamin, jumlahnya tidak besar. Sedangkan dari segi proteksi, endowment kalah jauh sekali.
Di Allianz saat ini tidak ada produk endowment. Pernah ada Allianz Tasbih dari Allianz Syariah, yang ditujukan untuk mempersiapkan dana haji, namun produk tsb tidak dijual lagi.
Mengenal Unit-link dari Allianz: Tapro
Unit-link dari Allianz populer disebut Tapro. Nama resminya ada dua, yaitu Smartlink Flexi Account Plus (konvensional) dan Allisya Protection Plus (syariah). Tapro adalah produk unggulan Allianz dan merupakan produk yang paling banyak dipasarkan saat ini.
Tapro memberikan manfaat asuransi dasar berupa proteksi meninggal dunia hingga seumur hidup (usia 100 tahun), dan dilengkapi manfaat asuransi tambahan atau rider sbb:
Tapro juga memberikan manfaat investasi yang bisa ditarik jika ada keperluan. Investasi Tapro disalurkan pada instrumen reksadana yang bisa dipilih oleh nasabah, antara lain fix income fund (reksadana pendapatan tetap), balanced fund (reksadana campuran), dan equity fund (reksadana saham). Dana unit-link Tapro dikelola oleh manajer investasi dari Allianz sendiri, tidak diserahkan ke luar.
Selengkapnya tentang Tapro bisa dibaca di SINI.
Demikian. []
Pengumuman:
Per 21 Juni 2023, saya tidak lagi menjadi agen asuransi jiwa di Allianz Life Indonesia. Per 22 Juli 2023, saya pindah ke Asuransi Hijau. Tapi saya tetap jadi agen asuransi umum di Allianz Utama Indonesia. Terima kasih. (Asep Sopyan)