Ini cerita lama. Tanggal 7 Agustus 2018, seorang nasabah saya bertanya lewat WA: “Pak, bagaimana klaim anak saya?”
Anaknya mengalami sakit tiphus, dirawat selama dua hari di RS Karang Tengah Medika, Tangerang. RS ini yang terdekat dari rumah nasabah, tapi bukan rekanan Allianz, jadi klaimnya hanya bisa dilakukan secara reimburse.
Saya tanya ke Allianz lewat admin kantor, ternyata klaimnya belum selesai diproses. Klaim diajukan tanggal 1 Agustus, saya janjikan akan selesai diproses dalam tujuh hari kerja, bukan hari kalender.
Esoknya, tanggal 8 Agustus, nasabah saya bertanya lagi tentang klaim rawat inap anaknya. Alhamdulillah, sorenya saya mendapat info klaim disetujui dengan nilai sebesar 5.216.855.
Setelah saya infokan seperti ini, nasabah meminta maaf karena sering menanyakan.
“Soalnya uang pembayaran perobatan kemarin ada sebagian saya pinjam uang teman,” katanya.
Tidak apa-apa, kata saya.
Tapi saya berpikir, 5 juta itu relatif tidak besar, tapi untuk itu sebagiannya dia masih harus pinjam ke teman. Dan saya kira banyak orang lain pun begitu. Tapi untungnya masih ada orang yang mampu dan bersedia meminjamkan.
Yang jadi pertanyaan: “Bagaimana kalau butuhnya ratusan juta atau bahkan miliaran? Adakah teman atau saudara yang bersedia dan mampu meminjamkan?”
Sakit apa yang butuh uangnya ratusan juta sampai miliaran? Tidak lain sakit kritis, seperti jantung, stroke, gagal ginjal, dan kanker. Inilah sakit yang bisa bikin bangkrut, menghabiskan seluruh aset, dan membuat seseorang tidak mampu bekerja lagi.
Apa solusi untuk sakit kritis?
Pertama, ambil asuransi kesehatan untuk membiayai tagihan RS.
Kedua, ambil asuransi penyakit kritis untuk menambal kekurangan asuransi kesehatan, dan juga menjadi pengganti penghasilan jika tidak mampu bekerja.
Kedua manfaat ini bisa diambil dalam satu produk, yaitu Smartlink Protection Life (unit link konvensional) atau Allisya Protection Life (unit link syariah).
Untuk asuransi kesehatan, tersedia Rider HSC Premier Plus. Rider HSCPP membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan dengan limit miliaran per tahun.
Untuk asuransi penyakit kritis, tersedia Rider CI+, CI100, atau Flexi CI. Ambil yang mana pun bagus. Asuransi penyakit kritis memberikan uang tunai dalam jumlah besar, misalnya 1 M, dan bisa double claim dengan asuransi kesehatan maupun asuransi penyakit kritis lainnya.
Ambillah besar manfaat yang sesuai dengan profil gaya hidup anda. []
Pengumuman:
Per 21 Juni 2023, saya tidak lagi menjadi agen asuransi jiwa di Allianz Life Indonesia. Per 22 Juli 2023, saya pindah ke Asuransi Hijau. Tapi saya tetap jadi agen asuransi umum di Allianz Utama Indonesia. Terima kasih. (Asep Sopyan)