asuransi keluarga Dalam sebuah keluarga pada umumnya ada ayah, ibu, dan anak-anak. Mereka semua bernilai tinggi.

Lalu sebuah keluarga juga tentunya punya harta benda, dan harta benda yang paling bernilai biasanya adalah rumah dan kendaraan (mobil, motor).

Setiap yang bernilai tinggi perlu dilindungi. HP saja yang nilainya tak seberapa dilindungi dengan sarung dan garansi, maka yang nilainya jauh lebih tinggi tentu lebih perlu dilindungi.

Perlindungan yang dimaksud di sini adalah dalam segi ekonomi, karena segi ini yang paling mudah diukur. Dan caranya ialah melalui asuransi.

Asuransi melindungi nilai ekonomis dari seseorang dan atau harta benda dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Apa saja asuransi yang wajib dimiliki dalam sebuah keluarga?

1. Asuransi jiwa untuk pencari nafkah

Orang yang ketika hidup bisa bekerja dan memberikan nafkah untuk keluarganya, setelah meninggal tentu tidak bisa bekerja lagi. Agar keluarganya tetap mendapat nafkah, pencari nafkah wajib memiliki asuransi jiwa.

Pencari nafkah biasanya ayah, atau juga bersama ibu. Asuransi jiwa melindungi nafkah yang dihasilkan agar walaupun ayah atau ibu tidak ada, kehidupan keluarga tetap dapat berjalan.

Contoh penawaran asuransi jiwa:

2. Asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga

Berbeda dengan asuransi jiwa yang kewajibannya hanya untuk pencari nafkah, asuransi kesehatan wajib untuk seluruh anggota keluarga, karena siapa pun mungkin sakit dan jika sakit butuh biaya.

Sebetulnya siapa pun mungkin meninggal, tapi dampak keuangannya berbeda jauh antara pencari nafkah dengan bukan pencari nafkah. Sedangkan dampak sakit tidak jauh berbeda siapa pun yang terkena.

Produk asuransi kesehatan yang wajib adalah yang menanggung rawat inap. Sedangkan rawat jalan, rawat gigi, melahirkan tidak wajib karena dari segi biaya tidak besar (masih bisa diperkirakan dan terukur). Sedangkan rawat inap dan apalagi sampai operasi, biayanya bisa tak terukur tergantung penyakitnya. Jadi perlu diantisipasi dengan asuransi.

Untuk melihat produk asuransi kesehatan yang tersedia di Allianz, klik di SINI.

3. Asuransi penyakit kritis untuk orang dewasa

Dari segi dampak keuangan, penyakit kritis lebih berat dari kematian. Apalagi jika penyakit kritis tersebut berlangsung berkepanjangan atau tidak tersembuhkan, yang repot bukan hanya penderita, tapi juga keluarga, para kerabat, hingga teman-temannya.

Contohnya, orang yang terkena stroke, jika tidak sembuh, dia jadi lumpuh dan tidak bisa bekerja seperti sebelumnya. Tapi dia harus tetap berobat sementara biaya hidup tak bisa ditunda pemenuhannya.

Asuransi kesehatan sebetulnya menanggung biaya perawatan penyakit kritis, tapi hanya sebatas yang ditagihkan rumah sakit. Sedangkan kehilangan penghasilan karena tidak bisa bekerja, tidak ditanggung asuransi kesehatan. Jadi asuransi penyakit kritis diperlukan untuk mengantisipasi kehilangan penghasilan tsb.

Contoh penawaran asuransi penyakit kritis bisa disimak di “Asuransi Penyakit Kritis 1 Miliar, Mulai 300 Ribu Per Bulan“.

4. Asuransi cacat untuk pencari nafkah

Cacat bisa disebabkan kecelakaan ataupun penyakit. Dalam hal cacat tetap total, kejadian ini sama akibatnya dengan meninggal dunia dan beberapa jenis penyakit kritis, yaitu putusnya penghasilan karena tidak mampu lagi bekerja.

Di sini, tersedia dua proteksi yang penting, yaitu ADDB (Accident Death and Disability Benefit) dan TPD (Total Permanent Disability). ADDB menanggung risiko cacat (sebagian maupun total) akibat kecelakaan, sedangkan TPD menanggung risiko cacat total akibat sakit maupun kecelakaan.

5. Asuransi kendaraan

Kendaraan bermotor, terutama mobil, memiliki nilai yang tinggi bagi sebagian besar keluarga Indonesia. Jika rusak atau hilang, tentu bisa mengganggu keuangan secara signifikan. Jadi sangat perlu mobil anda diasuransikan.

Motor pun perlu juga diasuransikan, setidaknya asuransi TLO (Total Loss Only), karena motor itu rentan hilang.

Produk asuransi mobil di Allianz, klik di SINI.

6. Asuransi Rumah

Rumah merupakan harta yang paling tinggi nilainya bagi sebagian besar keluarga, lebih dari mobil. Jika rumah rusak atau hancur karena suatu bencana (kebakaran, gempa, banjir, dll), tentu akan sangat mengganggu keuangan. Jadi rumah sangat perlu diasuransikan.

Untuk mendapatkan asuransi rumah, klik di SINI.

Demikian.

[]


 

One thought on “Asuransi yang Wajib Dimiliki dalam Sebuah Keluarga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *